Nama terdakwa atas kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, terlampau popular di kalangan penduduk Indonesia.
Hingga, nama Jessica nyatanya jadikan satu merk kopi bubuk seduh yang di produksi oleh seseorang pria bernama Haris G. Bastian di Surabaya, Jawa Timur.
Pada bungkus kopi yang di produksi Haris, terpampang photo terdakwa yang namanya populer akibat masalah 'kopi sianida' itu.
Haris juga mengunggah barang dagangannya itu ke account Facebook-nya.
Diluar itu, ada pada bungkus kopi itu juga terpampang tulisan 'Hai Ngopi Yuk',
'Jangan lupa ajak rekan2 yaa'.
Tulisan itu, terpisah dalam dua paket yang tidak sama. Sebab, ia mengakui jual dua varian kopi, yakni coffemix serta kopi hijau.
Tidak cuma ke-2 tulisan itu, pada bungkus kopi yang diproduksinya, juga terpampang tulisan 'asli tanpa ada sianida'.
Waktu dihubungi viva. co. id lewat sambungan telephone, Haris mengaku, bila kopi itu yaitu hasil produksinya.
" Iyah benar itu (kopi Jessica) produksi saya, " kata dia, lewat sambungan telephone, Selasa, 23 Agustus 2016.
Haris mengakui di inspirasi bikin kopi itu waktu duduk di warung kopi, lalu lihat berita mengenai Jessica. Terlebih, Haris mengakui memerlukan penambahan pendapatan.
Satu bungkus kopi bikinannya, di jual dengan harga Rp15 ribu dengan berat 150 gr. Tetapi, Haris belum dapat berkata semakin banyak, lantaran waktu dihubungi, ia mengakui tengah ada tamu jauh datang ke tempat tinggalnya.
Hingga, belum pernah di tanyakan adakah izin atas barang produksinya itu, serta apakah dia tak takut dipermasalahkan atas apa yang ia buat tersebuT
Tulisan itu, terpisah dalam dua paket yang tidak sama. Sebab, ia mengakui jual dua varian kopi, yakni coffemix serta kopi hijau.
Tidak cuma ke-2 tulisan itu, pada bungkus kopi yang diproduksinya, juga terpampang tulisan 'asli tanpa ada sianida'.
Waktu dihubungi viva. co. id lewat sambungan telephone, Haris mengaku, bila kopi itu yaitu hasil produksinya.
" Iyah benar itu (kopi Jessica) produksi saya, " kata dia, lewat sambungan telephone, Selasa, 23 Agustus 2016.
Haris mengakui di inspirasi bikin kopi itu waktu duduk di warung kopi, lalu lihat berita mengenai Jessica. Terlebih, Haris mengakui memerlukan penambahan pendapatan.
Satu bungkus kopi bikinannya, di jual dengan harga Rp15 ribu dengan berat 150 gr. Tetapi, Haris belum dapat berkata semakin banyak, lantaran waktu dihubungi, ia mengakui tengah ada tamu jauh datang ke tempat tinggalnya.
Hingga, belum pernah di tanyakan adakah izin atas barang produksinya itu, serta apakah dia tak takut dipermasalahkan atas apa yang ia buat tersebuT
CAR.FOREX,SOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN